10 April 2009

Tanyalah Aku Sebelum Kau Kehilangan Aku


Tanyalah Aku Sebelum Kau Kehilangan Aku
(Himpunan Kata2 Mutiara Sayyidina Ali bin Abi Thalib k.w)
Di Himpunkan Oleh: Syaikh Fadhullah Al-Hairi.
Teks Arab turut disertakan.
Keluaran: Pustaka Hidayah
Halaman: 169 mukasurat

Salam

Amirul Mukminin Ali kw adalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah saw, sebagaimana dikatakan oleh Rasulullah saw:
” Kedudukan Ali kw disisiku seperti diriku, ketaatan kepadanya sama dengan ketaatan kepadaku, dan kemaksiatan kepadanya sama dengan kemaksiat kepadaku”
Sayyidina Ali kw. Berkata:
”Wahai manusia, bertanyalah kepadaku sebelum kalian kehilangan aku. Sesungguhnya aku ini lebih mengerti jalan-jalan langit daripada jalan-jalan bumi. Bahkan, aku mengetahui sebelum bencana itu terjadi dan menghempaskan impian-impian umat ini”.
Ilmu adalah sebaik-baik perbendaharaan dan yang paling indah. Ia ringan dibawa, namun besar manfaatnya. Ditengah-tengah orang banyak ianya indah, sedangkan dalam kesendirian ianya menghiburkan.

Umur itu terlalu pendek untuk mempelajari segala hal yang baik untuk dipelajari. Akan tetapi, pelajarilah ilmu yang paling penting, kemudian yang penting, dan begitulah seterusnya secara berurutan.

Janganlah kalian memaksakan anak-anakmu sesuai dengan pendidikanmu, kerana sesungguhnya mereka diciptakan untuk zaman yang bukan zaman kalian.
Pokok agama adalah makrifat (kenal) tentang Allah swt.
Kesempurnaan makrifat tentang-Nya adalah tashdiq (membenarkan) terhadap-Nya.
Kesempurnaan tashdiq terhadap-Nya adalah dengan tauhid kepada-Nya.
Kesempurnaan tauhid kepada-Nya adalah dengan Ikhlas kepada-Nya.
Barangsiapa yang melekatkan suatu sifat kepada-Nya, bererti dia telah menyertakan sesuatu kepada-Nya.
Dan barangsiapa yang menyertakan sesuatu dengan-Nya, maka dia telah menduakan-Nya.
Barangsiapa yang menduakan-Nya, maka dia telah memilah-milahkan (Zat)-Nya.
Barangsiapa yang memilah-milahkan-Nya, maka sesungguhnya dia tidak mengenal-Nya.
Barangsiapa yang tidak mengenal-Nya, maka dia akan melakukan penunjukan kepada-Nya.
Barangsiapa melakukan penunjukan kepada-Nya, maka dia telah membuat batasan tentang-Nya.
Dan barangsiapa yang membuat batasan tentang-Nya, Sesungguhnya dia telah menganggap-Nya berbilang.

Barangsiapa yang ingin melihat kedudukannya di sisi Allah, maka hendaklah dia melihat kedudukan Allah pada dirinya.

Sesungguhnya wali-wali Allah swt adalah mereka yang memandang batin dunia ketika orang-orang memandang lahirnya. Mereka sibuk dengan urusan akhirat ketika orang-orang disibukkan dengan urusan dunia. Mereka telah mematikan dari dunia ini kerana mereka khawatir ia akan mematikan mereka. Dan mereka meninggalkan dunia kerena mereka tahu bahawa ia akan meninggalkan mereka.

Wahai Tuhanku, sebagaimana Engkau telah menjaga wajahku dari sujud kepada selain-Mu, maka jagalah wajahku dari meminta kepada selain-Mu.

Akhir kata sebuah kitab dengan mutiara kata yang indah.

2 ulasan:

nz berkata...

mantap ye buku tu.

ubi berkata...

Salam inas..

Tima kasih byk3 kerana sudi mampir.. Seharusnya begitulah.